Tribratanewsntt.com – Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., secara resmi membuka kegiatan Penyusunan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Polda NTT Tahun 2025-2029. Senin (9/12/2024).
Acara berlangsung di Hotel Harper Kupang ini dihadiri oleh Irwasda Polda NTT, pejabat utama Polda NTT, Kasatwil jajaran, narasumber dari Bapelitbangda Provinsi NTT, tenaga ahli dari PT. Integrasi Tri Tama Cendekia, serta seluruh peserta kegiatan.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT menyampaikan pentingnya penyusunan Renstra sebagai bentuk komitmen Polda NTT untuk terus meningkatkan akuntabilitas kinerja.
“Renstra ini menjadi pedoman untuk menentukan arah dan strategi Polda NTT selama lima tahun ke depan, selaras dengan visi dan misi Polri serta mendukung tujuan pembangunan nasional,” ujar Kapolda.
Kapolda menjelaskan, penyusunan Renstra 2025-2029 bertujuan memperbaiki perencanaan strategis di seluruh satuan kerja (Satker) dan satuan wilayah (Satwil) Polda NTT. Dengan bantuan tenaga ahli, dokumen ini akan memuat indikator kinerja utama yang lebih relevan dan mencerminkan tujuan serta sasaran Polda NTT.
“Saya harapkan rancangan ini dibuat secara sungguh-sungguh dengan memperhatikan evaluasi kinerja sebelumnya, perkembangan lingkungan strategis, dan masukan dari semua pihak,” tegas Kapolda.
Ia juga mengapresiasi pencapaian Polda NTT dalam Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) tahun 2024 dengan nilai 78,71 (predikat BB), meningkat dari tahun sebelumnya. “Capaian ini mencerminkan peningkatan efektivitas dan efisiensi anggaran dalam mendukung kinerja,” tambahnya.
Renstra Polda NTT 2025-2029 diarahkan untuk Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Menegakkan hukum secara adil dan transparan, Meningkatkan profesionalisme dan integritas personel Polri, Mengembangkan sarana dan prasarana modern dan Mentranformasi Polri menjadi organisasi sipil yang profesional dan akuntabel.
Tema pembangunan Polri 2025 juga selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029: “Polri siap mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.”
Kapolda juga menginstruksikan agar setiap Satker dan Satwil menyusun Renstra masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan indikator kinerja yang berbasis outcome. Ia juga menekankan pentingnya kualitas dokumen agar nilai AKIP Polda NTT terus meningkat.
“Dokumen ini tidak boleh dibuat asal-asalan. Perencanaan yang matang akan mendukung terciptanya Polri yang lebih profesional dan berorientasi pada masyarakat,” jelas Kapolda.
Kegiatan ini dibuka dengan deklarasi resmi pembukaan penyusunan Renstra oleh Kapolda NTT. Diharapkan, dokumen ini menjadi landasan strategis dalam mencapai tujuan Polda NTT untuk lima tahun ke depan.
