Flores Timur, 28 Desember 2024 – Kehadiran Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, bersama rombongan dalam Perayaan Natal bersama masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, menjadi momen yang penuh kehangatan dan harapan.
Acara yang berlangsung pada Sabtu (28/12) pukul 10.00 WITA ini dihadiri oleh ±1.500 orang, termasuk 229 tamu undangan serta 1.271 masyarakat dan anak-anak pengungsi. Warga terdampak bencana menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh Bhayangkari kepada mereka di tengah situasi sulit.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Bhayangkari, terutama Ny. Juliati Sigit Prabowo, yang telah datang langsung menemui kami. Ini memberikan semangat baru, terutama untuk anak-anak kami, agar mereka merasa dicintai dan diperhatikan,” ujar salah satu warga di posko pengungsian.
Selama acara, Ketua Umum Bhayangkari menerima hasil kreasi dari anak-anak pengungsi yang menggambarkan semangat mereka meskipun berada dalam keterbatasan. Selain itu, Ny. Juliati Sigit Prabowo menyerahkan bingkisan Natal secara simbolis kepada perwakilan dari lima posko pengungsian, sebagai simbol kasih sayang dan dukungan untuk masyarakat terdampak.
Kegiatan ini juga diisi dengan persembahan lagu dan puisi dari anak-anak pengungsi, menciptakan suasana penuh kebahagiaan di tengah duka pascabencana. Warga merasa diperhatikan dan terhibur dengan kehadiran Bhayangkari, yang membawa pesan harapan dan kebersamaan.
“Kami sangat bersyukur karena Bhayangkari telah menunjukkan kepedulian yang luar biasa kepada kami. Ini tidak hanya membantu secara material, tetapi juga memberikan dukungan moral yang sangat kami butuhkan,” tambah warga lainnya.
Perayaan Natal ini tidak hanya menjadi simbol solidaritas, tetapi juga membuktikan komitmen Bhayangkari dalam mendampingi masyarakat yang terdampak bencana. Melalui kegiatan ini, Bhayangkari memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk terus melangkah maju dengan optimisme dan kekuatan menghadapi tantangan pascabencana.