Kota Kupang, NTT – Warga Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria berinisial MI (26) di kamar kosnya di RT 01/RW 01, Kelurahan Oesapa Barat, pada Rabu siang (5/2).
Mendapatkan laporan tentang penemuan mayat tersebut, petugas piket SPKT Polresta Kupang Kota dan Polsek Kota Lama segera menuju lokasi untuk melakukan pengamanan dan penyelidikan lebih lanjut. Tim Inavis Polresta Kupang Kota juga terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si, saat dikonfirmasi mengenai kejadian ini, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari saksi yang juga merupakan kakak korban, AS (36), korban sehari sebelumnya mengeluhkan sakit kepala yang sangat parah saat bekerja di sebuah gudang di Kelurahan Sikumana. Korban sempat beristirahat dan mengonsumsi obat paracetamol, namun kondisinya tidak kunjung membaik. Pagi harinya, korban kembali ke kamar kos untuk beristirahat, bersama kakaknya, hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, tengkurap, dengan darah keluar dari mulutnya.
“Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban dievakuasi oleh tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Kupang sekitar pukul 14.30 WITA untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dugaan sementara, korban meninggal akibat sakit yang dideritanya, namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan penyebab kematiannya,” kata Kombes Aldinan. Ia menambahkan, pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan berencana membawa jenazah korban ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur, untuk dimakamkan.
Kombes Aldinan juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kejadian tersebut dan mengapresiasi respons cepat yang dilakukan oleh jajaran kepolisian dalam menangani laporan masyarakat. “Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang cepat dan profesional dalam setiap situasi. Kejadian seperti ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.
Polresta Kupang Kota memastikan akan terus memantau perkembangan lebih lanjut terkait hasil pemeriksaan medis dan mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa agar dapat dilakukan penanganan lebih lanjut.
