Timor Tengah Utara – Satuan Samapta Polres Timor Tengah Utara (TTU) menggelar patroli rutin di wilayah perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Jumat (28/2/2025) lalu. Patroli yang dipimpin oleh Kasat Samapta Polres TTU, IPTU Ferdi Yeverson Bessie, ini juga bertujuan untuk mencegah tindak kriminal lintas negara serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 21.00 WITA ini menyisir sejumlah desa perbatasan, seperti Bitefa, Sunsea, Bakitolas, Manamas, dan Wini, dengan melibatkan 24 personel menggunakan satu unit mobil patroli dan 18 unit sepeda motor Raimas. Petugas tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman di lingkungan masing-masing, mulai dari potensi banjir dan tanah longsor, pencurian hewan ternak, hingga ancaman Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta penyelundupan barang dari Timor Leste.
IPTU Ferdi Yeverson Bessie menegaskan bahwa patroli ini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membangun komunikasi dengan masyarakat agar lebih siap menghadapi berbagai ancaman. “Dalam melaksanakan patroli, kami selalu mengutamakan keselamatan, menjaga keutuhan regu, serta menghindari tindakan arogan. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.
Setelah patroli berakhir, seluruh personel kembali ke Mako Polres TTU pada pukul 21.00 WITA dan menggelar apel konsolidasi. Kegiatan ini berjalan lancar dan terkendali. Polres TTU berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli di wilayah perbatasan guna memastikan stabilitas keamanan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.