Belu – Dalam semangat kebersamaan di bulan suci Ramadan 1446 H, Polres Belu bersama Bhayangkari turun langsung membagikan takjil kepada umat Islam di Dusun Aitaman, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Rabu (12/03/2025).
Kapolres Belu, AKBP Benny Mniiani Arief, S.I.K, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Belu, Ny. Lina Benny, memimpin rombongan menuju lokasi yang berjarak sekitar setengah jam perjalanan dari Kota Atambua. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat Muslim di daerah perbatasan dengan Timor Leste.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Belu turut didampingi Wakapolres Belu, KOMPOL Lorensius, S.H., S.I.K, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Belu, Ny. Marisa Loren, sejumlah pengurus Bhayangkari, Kasi Propam, Kapolsek Tasifeto Timur, serta anggota dan Bhayangkari Polsek Tasifeto Timur.
Sebelum pembagian takjil, rombongan terlebih dahulu menggelar tatap muka dengan masyarakat di Tempat Pengajian Anak (TPA) Dusun Aitaman. Kegiatan ini dimulai pukul 16.00 WITA dan menyasar 23 kepala keluarga, terutama dari kalangan kaum duafa dan mualaf. Takjil yang dibagikan berisi makanan ringan dan minuman untuk membantu umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Kapolres Belu menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menjalin silaturahmi dan mempererat persaudaraan dengan masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan.
“Apa yang kami lakukan hari ini adalah bentuk silaturahmi sekaligus mempererat tali persaudaraan antar sesama di bulan yang penuh berkah ini. Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat sambutan baik dari masyarakat Muslim di sini,” ujar Kapolres Belu.
Ia juga menekankan bahwa nilai kebersamaan dan kepedulian jauh lebih penting daripada isi dari takjil yang diberikan.
“Jangan melihat dari apa yang kami berikan, tetapi lihatlah niat dan keikhlasan kami untuk berbagi dan meringankan beban saudara-saudari kita. Semoga kunjungan ini membawa kedamaian serta semakin mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat,” tambahnya.
Selain berbagi takjil, Kapolres Belu juga mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Kita harus terus menjaga toleransi, tetap kompak dalam persaudaraan, dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah kerukunan yang telah kita rawat dengan baik. Perbedaan adalah kekuatan untuk memperkuat persatuan,” pesannya.
Sementara itu, seorang penyuluh agama Islam di Dusun Aitaman, Yuli Rahayu, S.Kom, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Kapolres Belu dan rombongan.
“Alhamdulillah, kami sangat senang dan tidak menyangka akan dikunjungi langsung oleh Pak Kapolres dan Ibu Bhayangkari. Kehadiran mereka membawa kebahagiaan bagi kami yang sedang menjalankan ibadah puasa. Semoga apa yang mereka lakukan membawa berkah bagi kita semua,” tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi di bulan Ramadan, tetapi juga sebagai bukti nyata kepedulian Polres Belu dalam mempererat hubungan dengan masyarakat. Dengan kebersamaan seperti ini, diharapkan situasi keamanan dan harmoni sosial di Kabupaten Belu tetap terjaga dengan baik.