Kupang, 31 Maret 2025 – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) berhasil mengamankan pelaksanaan Sholat Idul fitri 1446 Hijriah di seluruh wilayah NTT dengan aman dan kondusif. Pengamanan yang dilakukan oleh jajaran kepolisian ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan nyaman.
Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam momentum hari besar keagamaan.
“Alhamdulillah, pelaksanaan Sholat Idul Fitri di seluruh wilayah NTT berlangsung aman dan kondusif. Kami telah menurunkan personel di berbagai titik strategis guna memastikan kelancaran ibadah umat Muslim di daerah ini,” ujar Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga.
Lebih lanjut, Kapolda menegaskan bahwa Polda NTT telah menyiapkan strategi pengamanan dengan melakukan koordinasi bersama instansi terkait, tokoh agama, serta masyarakat setempat.
“Kami mengerahkan personel gabungan dari kepolisian, TNI, serta unsur pengamanan lainnya untuk memastikan situasi tetap terkendali. Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan toleransi antarumat beragama,” tambahnya.
Pengamanan ini tidak hanya dilakukan di masjid-masjid besar, tetapi juga di lapangan terbuka dan lokasi lainnya yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan Sholat Idul Fitri. Polda NTT juga memastikan kelancaran arus lalu lintas agar jamaah dapat beribadah tanpa kendala.
Masyarakat pun menyambut baik langkah yang diambil oleh kepolisian. Salah satu warga Kupang, Ahmad Rifai, mengapresiasi kinerja aparat yang telah memberikan rasa aman selama pelaksanaan Salat Id.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polda NTT yang telah bekerja keras dalam menjaga keamanan selama Idul fitri ini. Kami bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dan nyaman,” ujar Ahmad.
Dengan suksesnya pengamanan Sholat Idul fitri 1446 H ini, Polda NTT kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga situasi keamanan di wilayah NTT, khususnya dalam momentum penting seperti hari raya keagamaan. Masyarakat diimbau untuk terus menjaga kebersamaan dan memperkuat nilai toleransi antarumat beragama di daerah NTT.
