Ende, NTT — Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Wakapolda NTT), Brigadir Jenderal Polisi Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., tiba di Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende pada Sabtu siang (14/6) sekitar pukul 13.12 WITA. Kedatangannya di bumi Flores dalam rangka melaksanakan kegiatan asistensi di wilayah daratan Flores disambut hangat oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ende dan sejumlah Kapolres dari wilayah daratan Flores.
Penyambutan berlangsung khidmat dan sarat makna budaya. Bupati Ende melalui Asisten I Setda Kabupaten Ende, H. Dahlan, S.I.P., secara simbolis mengalungkan kain tenun khas Ende kepada Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo. Kain tenun tersebut merupakan simbol penghormatan, kehangatan, dan persaudaraan masyarakat Ende kepada tamu kehormatan yang berkunjung.
Usai prosesi penyambutan, Wakapolda NTT beserta rombongan langsung bertolak ke Markas Polres Ende untuk memimpin kegiatan asistensi yang turut dihadiri para Kapolres dari jajaran daratan Flores. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antarpolres, meningkatkan koordinasi, serta mendorong optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas kepolisian di wilayah hukum Polda NTT, khususnya Pulau Flores.
Asistensi ini bukan sekadar rutinitas, namun merupakan wujud nyata komitmen Polda NTT dalam memastikan pelayanan Polri kepada masyarakat berjalan optimal, profesional, dan humanis. Polri harus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan yang solutif di tengah masyarakat.
Turut mendampingi dalam kunjungan kerja ini adalah Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda NTT, Auditor Kepolisian Madya (AKM) I, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum), Direktur Kepolisian Perairan (Dirpolair), Kabid Humas, dan Wakil Direktur Intelkam Polda NTT.
Kegiatan asistensi ini sekaligus menjadi wadah evaluasi dan perencanaan strategis, guna merespons dinamika sosial masyarakat serta tantangan kamtibmas yang terus berkembang di kawasan timur Indonesia.
Kunjungan Wakapolda NTT ke Ende menjadi simbol keseriusan jajaran Polda NTT dalam memperkuat kerja-kerja kepolisian di daerah, dan meneguhkan sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan pelayanan publik yang prima di wilayah daratan Flores.
