Tribratanewsntt.com – Di tengah dinamika tugas kepolisian yang kerap menuntut ketegasan dan kesiapsiagaan tinggi, muncul sebuah kisah mengharukan dari jajaran Polres Ende, Polda NTT. Adalah Ipda Heru Sutaban, seorang perwira pertama yang membuktikan bahwa di balik seragam cokelat, terdapat hati yang penuh empati dan kepedulian.
Pada tahun 2019, saat masih menjabat sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Borokanda, Kecamatan Ende Utara, Ipda Heru dikenal luas oleh masyarakat karena kesetiaannya menyusuri pelosok desa menggunakan sepeda kesayangan. Sepeda itu bukan sekadar alat transportasi, melainkan lambang kedekatan dan kesederhanaannya dalam menjangkau warga.
Namun, sebuah peristiwa menyentuh hati menggugah nurani sang Bhayangkara.
Saat menjalankan tugasnya, Ipda Heru mendapat kabar bahwa Ardian Hamid, seorang warga Kampung Brai, mengalami musibah tragis tersengat listrik hingga harus menjalani amputasi pada bagian kakinya. Mendengar kabar itu, Ipda Heru tak tinggal diam. Ia merasa terpanggil untuk membantu lebih dari sekadar memberikan dukungan moril.
Dengan niat tulus, Ipda Heru memutuskan menjual sepeda kesayangannya. Ia mengunggah informasi penjualan melalui media sosial, komunitas sepeda, dan jejaring internal di Polres Ende. Sepeda tersebut akhirnya dibeli oleh seorang donatur dari Kota Bekasi.
Tanpa menunggu waktu, seluruh hasil penjualan sepeda itu ia belikan kursi roda, tongkat bantu jalan, serta sejumlah uang tunai untuk diserahkan langsung kepada Ardian. Bantuan itu disampaikan secara pribadi ke rumah Ardian, disambut isak haru dan rasa syukur dari keluarga yang menerima dengan penuh kehangatan.
“Ini adalah panggilan hati. Saya hanya ingin membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan,” ungkap Ipda Heru dengan rendah hati.
Kini, Ipda Heru Sutaban menjabat sebagai Kasi Humas Polres Ende, namun semangat kemanusiaannya tetap menyala. Aksi heroiknya sejalan dengan semangat Commander Wish Kapolda NTT, yang menekankan pentingnya kepedulian sosial dalam setiap tugas anggota Polri.
Sementara itu, Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., mengapresiasi tindakan Ipda Heru sebagai wujud nyata nilai kemanusiaan dalam tubuh Polri.
“Apa yang dilakukan Ipda Heru adalah refleksi dari polisi yang humanis, peka terhadap lingkungan sosial, dan mampu menjadi teladan. Ini bukan sekadar tindakan spontan, tapi cerminan dedikasi dan empati yang harus dimiliki setiap anggota Polri,” ujarnya di Mapolda NTT, Selasa (15/6/2025).
Kisah “Polisi Bersepeda Membawa Berkah” ini menjadi inspirasi nyata tentang peran polisi dalam membangun nilai-nilai kemanusiaan dan sosial di tengah masyarakat. Ipda Heru Sutaban telah menunjukkan bahwa di balik seragam cokelat itu, ada hati yang tulus dan semangat untuk membuat perubahan nyata bagi mereka yang membutuhkan.