Tribratanewsntt.com — Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar upacara Pemulihan Nilai-Nilai Luhur Tribrata pada Rabu (18/6/2025). Upacara yang sarat makna ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan diikuti oleh para pejabat utama Mabes Polri.
Sementara itu, jajaran Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) turut mengikuti kegiatan ini secara virtual dari ruang rapat utama (Rupatama) Mapolda NTT. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda NTT Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H. beserta para pejabat utama Polda NTT.
Kapolda NTT Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa upacara ini merupakan bagian dari rangkaian resmi peringatan Hari Bhayangkara yang ke-79.
“Upacara ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk perenungan dan penguatan kembali nilai-nilai dasar Polri, yakni Tribrata, yang menjadi pedoman moral dan etika dalam pelaksanaan tugas,” ujar Kabidhumas.
Dalam amanatnya, Kapolri menegaskan pentingnya nilai-nilai Tribrata—kesadaran akan kewajiban, kesetiaan, serta pengabdian kepada negara dan masyarakat—sebagai fondasi integritas dan profesionalitas Polri.
Kabidhumas Polda NTT juga menambahkan bahwa pelaksanaan upacara di Mapolda NTT berlangsung dengan penuh khidmat dan kekhusyukan.
“Diharapkan dengan pemulihan nilai-nilai luhur Tribrata ini, seluruh personel Polri semakin memperkuat komitmennya dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat dengan sepenuh hati,” tandasnya.
Upacara ini juga menjadi momentum refleksi bagi seluruh jajaran Polri agar senantiasa menjunjung tinggi etika kepolisian, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menjaga kepercayaan masyarakat sebagai mitra utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Hari Bhayangkara ke-79 yang diperingati setiap 1 Juli menjadi simbol dedikasi dan transformasi Polri dalam membangun institusi yang presisi—prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan—demi Indonesia yang lebih aman dan damai.