Flores Timur – Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengerahkan personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Direktorat Samapta, Satbrimob dan Biddokkes untuk membersihkan Jalan Trans Flores dan membagikan masker kepada warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Senin (23/6/2025), pukul 08.00 hingga 11.30 WITA, di Dusun Goliriang, Desa Kelantanloh, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Personel BKO fokus membersihkan abu vulkanik yang menutupi Jalan Trans Flores, jalur utama Larantuka-Maumere, memastikan jalan kembali dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat dengan lancar. Selain itu, mereka membagikan masker kepada pengendara untuk melindungi dari bahaya abu vulkanik dan mengatur arus lalu lintas demi kelancaran mobilitas.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan pesan Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. “Kegiatan ini adalah wujud komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat, memastikan keamanan dan kesehatan warga di tengah bencana,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Polri terus berkoordinasi dengan PVMBG dan BPBD NTT untuk mendukung penanganan dampak erupsi.
Theresia Kumang Kwuta, 62 tahun, warga Desa Nawokote yang mengungsi di Posko Konga, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami merasa aman dengan kehadiran Polri di pengungsian untuk membantu kami. Terima kasih Polda NTT,” katanya.
Kegiatan berjalan lancar dengan situasi kondusif. Polda NTT mengimbau warga terus menggunakan masker dan mematuhi rekomendasi resmi untuk menjaga keselamatan. Aksi ini memperkuat semangat “Polri untuk Masyarakat,” menunjukkan dedikasi Polri dalam melayani dan mengayomi di tengah tantangan bencana.
