Kupang, 9 Juli 2025 — Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Wakapolda NTT) Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H. secara resmi membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Binmas dan Bhabinkamtibmas Polda NTT Tahun Anggaran 2025, yang digelar sebagai bentuk penguatan peran Binmas dalam mendukung stabilitas keamanan serta pembangunan nasional di daerah.
Kegiatan dihadiri Irwasda Polda NTT Kombes Pol Murry Mirranda, S.I.K., M.H., Dirbinmas Polda NTT Kombes Pol Sudartomo, S.I.K., M. Si dan para pejabat utama Polda NTT.
Rakernis tahun ini mengusung tema strategis: “Implementasi Pelaksanaan Tugas Fungsi Binmas dan Indeks Keamanan Desa atau Kelurahan (IKDK) Guna Memantapkan Harkamtibmas dalam Rangka Mendukung Program Asta Cita di Wilayah Nusa Tenggara Timur.”
Membawakan sambutan dari Kapolda NTT Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M. Si, Wakapolda NTT menegaskan pentingnya sinergi antara tugas-tugas kepolisian, khususnya di tingkat desa/kelurahan, dengan agenda pembangunan nasional. Ia menekankan bahwa keberadaan fungsi Binmas dan para Bhabinkamtibmas tidak hanya sebatas menjaga ketertiban, namun juga berkontribusi langsung dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang ketahanan pangan.
“Tugas kita sebagai insan Bhayangkara tidak hanya terbatas pada pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung agenda pembangunan nasional. Khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan sebagai bagian dari Asta Cita, delapan program prioritas pembangunan nasional,” ujar Wakapolda.
Wakapolda NTT menyampaikan bahwa penerapan Indeks Keamanan Desa atau Kelurahan (IKDK) menjadi kerangka kerja yang sangat penting dalam menilai efektivitas peran Polri di tengah masyarakat. IKDK diharapkan mampu menjadi instrumen terukur untuk memetakan situasi Kamtibmas sekaligus menjadi dasar pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.
“Dengan IKDK, kita memiliki alat ukur untuk memastikan kontribusi terhadap keamanan benar-benar berdampak dan selaras dengan kebijakan nasional,” tegasnya.
Ia juga menekankan empat poin strategis untuk ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran Binmas dan Bhabinkamtibmas di lapangan yakni
Mendorong keterlibatan aktif Bhabinkamtibmas dalam program ketahanan pangan desa, termasuk pendampingan petani, pengawasan distribusi pupuk, serta penguatan komunitas berbasis pangan. Kedua membangun sinergi lintas sektor, khususnya dengan Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, dan kelompok tani, guna menciptakan pendekatan kolaboratif yang berkelanjutan. Yang ketiga memanfaatkan IKDK sebagai dasar evaluasi dan pengambilan keputusan dalam menjaga Sitkamtibmas secara konkret dan preventif. Yang teakhir melaksanakan deteksi dini terhadap potensi gangguan Kamtibmas, termasuk permasalahan distribusi pangan, konflik agraria, dan praktik penimbunan yang merugikan masyarakat.
Brigjen Pol. Baskoro juga menegaskan bahwa dalam semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), fungsi Binmas dan Bhabinkamtibmas harus menjadi ujung tombak dalam memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri serta mendukung ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat desa.
“Saya percaya, dengan semangat Presisi dan komitmen bersama, fungsi Binmas dan Bhabinkamtibmas akan menjadi kekuatan strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” pungkasnya.
Mengakhiri sambutannya, Wakapolda NTT menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh personel Binmas dan Bhabinkamtibmas di wilayah Polda NTT. Ia berharap Rakernis ini menjadi wadah produktif untuk menyamakan visi, memperkuat strategi lapangan, serta menjawab tantangan tugas ke depan dengan lebih solutif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran. Semoga Rakernis ini menjadi forum yang produktif untuk memperkuat sinergi dan menghasilkan strategi yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat luas,” tutup Wakapolda.
Rakernis ini dihadiri oleh para pejabat utama Polda NTT, para Kapolres, Kasat Binmas, Kanit Binmas serta perwakilan Bhabinkamtibmas dari seluruh jajaran, dengan sesi diskusi panel dan pemaparan teknis menjadi bagian dari rangkaian acara.