Flores Timur, NTT — Sebagai bentuk komitmen Polri hadir di tengah masyarakat, personel Polres Flores Timur (Flotim) bersama personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) terus melaksanakan tugas kemanusiaan dalam menangani dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga terdampak, termasuk pelayanan langsung di lokasi yang terdampak abu vulkanik.
Rabu, 9 Juli 2025, personel Polres Flotim melaksanakan aksi bersih-bersih di ruas Jalan Trans Larantuka–Maumere, tepatnya di wilayah Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Jalan tersebut sebelumnya tertutup lapisan abu vulkanik yang tebal akibat erupsi, sehingga mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan.
Tak hanya itu, personel Polsek Wulanggitang juga aktif membantu masyarakat dan pihak Pos Pemantauan Gunung Api dengan menyuplai air bersih untuk penyiraman debu vulkanik di sekitar Pos Pemantau Vulkanologi di Desa Suku Tukan. Langkah ini dilakukan guna mengurangi sebaran debu yang membahayakan kesehatan dan memperburuk kualitas udara.
Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap dedikasi para personel di lapangan.
“Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi anggota Polres Flotim dan personel BKO Polda NTT yang bekerja tanpa kenal lelah dalam melayani masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Tugas ini bukan hanya soal pengamanan, tetapi wujud nyata pengabdian Polri untuk memberikan perlindungan dan bantuan kemanusiaan,” ujar Kombes Pol Henry Novika Chandra mewakili Kapolda NTT (10/7).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Polda NTT terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif dan masyarakat mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan.
“Kami mengutamakan keselamatan warga. Oleh karena itu, selain kegiatan penyiraman debu dan pembersihan jalan, personel juga disiagakan di posko-posko pengungsian untuk memastikan situasi tetap kondusif dan pelayanan dasar berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Dengan kehadiran aktif personel Polri di lapangan, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih tenang dan terbantu dalam menghadapi kondisi darurat ini. Polda NTT akan terus hadir untuk masyarakat serta tanggap, dan peduli terhadap setiap bencana yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur.