Flores Timur — Sebagai bagian dari wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam, Polda NTT melalui Polres Flores Timur bersama Polsek Wulanggitang melaksanakan kegiatan pembagian masker dan pembersihan ruas jalan yang terdampak abu vulkanik akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kamis (9/7/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Wulanggitang IPTU Frans Mariyanto, didampingi Padal Posko Konga IPTU Luis Karel Frans, serta melibatkan sejumlah personel dari Polres dan jajaran Polsek. Fokus kegiatan tertuju pada ruas Jalan Trans Flores Larantuka–Maumere, tepatnya di wilayah Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, yang terdampak cukup parah oleh material vulkanik.
Pembagian masker menyasar para pengendara kendaraan roda dua dan empat yang melintas di jalur tersebut, guna mencegah gangguan kesehatan akibat paparan abu vulkanik. Selain itu, pembersihan badan jalan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas, mengingat tumpukan abu dapat menyebabkan jalan licin dan membahayakan pengguna jalan.
Kasubsi PIDM Humas Polres Flores Timur IPTU Anwar Sanusi menjelaskan, kegiatan ini juga dibarengi dengan imbauan keselamatan berkendara.
“Kami imbau pengendara roda dua untuk selalu menggunakan helm dan masker, serta patuhi rambu lalu lintas. Ini adalah bagian dari komitmen kami menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat,” ujar IPTU Anwar.
Ia juga menambahkan bahwa personel Polri akan terus siaga mengantisipasi dampak lanjutan erupsi, dan siap memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan.
Kegiatan ini menjadi salah satu bukti bahwa kehadiran Polri tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang tanggap, peduli, dan responsif dalam situasi darurat, sebagaimana semangat “Polri untuk Masyarakat” yang terus digaungkan oleh Polda NTT dan seluruh jajarannya.
