Ende, NTT – Komitmen Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) dalam mendukung ketahanan pangan kembali diwujudkan oleh Polsek Wolowaru melalui kegiatan panen hasil pertanian. Pada hari ini, Jumat 11 Juli 2025 pukul 11.00 WITA, Polsek Wolowaru memanen kembali cabe keriting sebanyak 150 kilogram dari Lahan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) milik Polsek Wolowaru.
Kegiatan panen yang dilaksanakan di pekarangan Mapolsek Wolowaru ini dihadiri oleh Kapolsek Wolowaru beserta Ibu Bhayangkari Ranting Wolowaru, Wakapolsek Wolowaru dan seluruh personel, serta Ketua Kelompok Tani Watu Wari Wea dan operator handtraktor.
Momen panen ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara jajaran kepolisian dan kelompok tani lokal dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman produktif, khususnya cabe keriting yang bernilai ekonomis tinggi.
Setelah proses pemanenan, hasil panen sebanyak 150 kg tersebut langsung disortir sebelum dipasarkan ke konsumen. Langkah ini menunjukkan pengelolaan hasil pertanian yang profesional dan terstruktur, yang tidak hanya membantu menciptakan ketahanan pangan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi lingkungan sekitar.
Terkait kegiatan ini, Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H. (12/7) menyampaikan apresiasinya terhadap Polsek Wolowaru yang telah konsisten menjalankan program ketahanan pangan secara mandiri dan berkelanjutan.
“Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang dijalankan oleh Polsek Wolowaru adalah bentuk nyata kontribusi Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan di tengah masyarakat. Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan semangat para personel yang terus menghidupkan lahan-lahan produktif dengan hasil pertanian yang berkualitas. Ini sejalan dengan semangat Bhayangkara untuk hadir tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam membangun kesejahteraan masyarakat,” ujar Kombes Pol Henry Novika Chandra mewakili Kapolda NTT.
Kegiatan ini menjadi inspirasi dan bukti bahwa institusi Polri mampu berperan lebih luas di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai motor penggerak ketahanan pangan dan perekonomian lokal. Polsek Wolowaru pun berencana melanjutkan dan mengembangkan program serupa ke depannya dengan jenis tanaman lain yang bernilai tinggi.
Panen kali ini menjadi bukti keberhasilan pendekatan humanis dan produktif dalam tugas kepolisian, yang tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menyemai harapan dan kesejahteraan bagi masyarakat sekitarnya.
