Alor, 16 Juli 2025 — Semarak Bupati Alor Cup 2025 antar kecamatan se-Kabupaten Alor resmi dimulai. Ribuan warga dari berbagai penjuru memadati GOR Dispora Alor di Batunirwala, Desa Petleng, Kecamatan Alor Tengah Utara, untuk menyaksikan laga perdana yang berlangsung aman dan tertib berkat pengamanan terpadu dari aparat gabungan.
Sebanyak 124 personel Polres Alor dikerahkan secara khusus untuk memastikan setiap pertandingan berjalan kondusif. Tak hanya itu, pengamanan turut diperkuat oleh 30 personel TNI dari Kodim 1622 Alor, 21 anggota Brimob Kompi Alor, serta dukungan dari 71 personel Satpol PP dan 30 petugas Dishub.
Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pengamanan ketat ini merupakan bentuk keseriusan Polri dalam menjaga situasi kamtibmas selama jalannya turnamen yang melibatkan 18 kecamatan tersebut.
“Turnamen olahraga seperti ini sangat positif untuk mempererat persatuan masyarakat. Namun demikian, kerawanan sosial juga harus diantisipasi. Karena itu, Polda NTT bersama jajaran Polres Alor menyiapkan pola pengamanan menyeluruh dengan melibatkan lintas instansi,” tegasnya.
Pada hari pertama pertandingan, Rabu (16/7), empat laga telah berlangsung:
- Pantar Barat Laut vs Alor Selatan (1-0)
- Alor Timur vs Alor Barat Daya (0-3)
- Pantar Tengah vs Alor Timur Laut (0-3)
- Teluk Mutiara vs Alor Tengah Utara (1-1)
Jumlah penonton pun terus meningkat, dari ratusan pada pagi hari hingga lebih dari 1.000 orang di laga terakhir. Panitia turnamen tidak memberlakukan tiket masuk maupun tarif parkir, sebagai upaya mendorong partisipasi masyarakat secara luas. Pengaturan parkir dikelola oleh Dishub Alor dengan tertib.
Menurut Kombes Henry, pihaknya juga menginstruksikan agar para camat dan koordinator lapangan (korlap) dari masing-masing tim tetap berada di tengah-tengah pendukung mereka sebagai pengendali massa secara kultural.
“Pendekatan humanis tetap jadi prioritas. Namun jika terjadi gangguan yang mengancam stabilitas kamtibmas, pertandingan bisa dihentikan sementara sambil dilakukan evaluasi mendalam,” tambahnya.
Untuk pertandingan hari kedua, Kamis (17/7), dijadwalkan tiga laga berlangsung. Berdasarkan analisis, laga sore hari diprediksi lebih ramai karena masyarakat telah selesai beraktivitas. Sedangkan babak perempat final hingga final diperkirakan akan menyedot massa yang jauh lebih besar.
Polda NTT melalui Polres Alor telah menyusun strategi pengamanan jangka panjang hingga akhir turnamen, termasuk langkah-langkah pengendalian kerumunan serta koordinasi cepat lintas sektor apabila terjadi insiden.
Turnamen ini bukan hanya ajang sportivitas, tetapi juga ujian kekompakan masyarakat dan aparat dalam menjaga suasana damai. Dengan kolaborasi yang kuat antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, Bupati Alor Cup 2025 diharapkan dapat menjadi pesta rakyat yang aman, lancar, dan penuh semangat kebersamaan.