Semarang, 29 Juli 2025 — Kabar gembira datang dari Kota Semarang. Dalam Sidang Pantukhir Pusat Taruna Akademi Kepolisian (AKPOL) Tahun Anggaran 2025, empat calon taruna asal Nusa Tenggara Timur dinyatakan lulus terpilih dan siap mengikuti pendidikan di Akademi Kepolisian.
Sidang yang digelar di Gedung Cendikia Akpol, Semarang, Selasa (29/7/2025), dihadiri langsung oleh Karo Polda NTT Kombes Pol Dr. H. July Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum sebagai bentuk dukungan terhadap para peserta dari wilayah NTT.
“Alhamdulillah wa syukurillah, dari hasil sidang pantukhir pusat, empat anak-anak kita dari NTT dinyatakan lulus terpilih untuk mengikuti pendidikan taruna AKPOL. Ini adalah hasil perjuangan yang luar biasa,” ungkap Kombes July.
Hasil Proses Seleksi Ketat dan Transparan
Keberhasilan ini bukan diraih dengan mudah. Para calon taruna telah melewati berbagai tahapan seleksi yang ketat, mulai dari tes akademik, psikologi, kesehatan, hingga uji kompetensi dan penilaian integritas.
“Proses seleksi dilakukan dengan prinsip clean and clear. Tidak hanya kecerdasan yang diuji, tapi juga karakter, integritas, dan semangat pengabdian,” terang Kombes July.
Harapan Besar untuk Masa Depan
Dengan resmi diterimanya empat putra daerah NTT sebagai Taruna AKPOL angkatan 2025, diharapkan mereka kelak menjadi pemimpin-pemimpin Polri yang membanggakan. Kombes July menekankan pentingnya semangat dan tanggung jawab yang harus terus dijaga oleh para taruna.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang sebagai abdi negara. Mereka harus menjadi teladan, baik bagi institusi maupun bagi NTT,” ujarnya.
Komitmen Menyiapkan Generasi Bhayangkara dari Flobamora
Kombes Pol July Agung Pramono juga menegaskan bahwa Polda NTT akan terus berkomitmen menyiapkan calon-calon unggul dari berbagai daerah di NTT agar lebih banyak lagi putra daerah yang mampu bersaing di tingkat nasional.
“Kita ingin terus menghadirkan Bhayangkara-Bhayangkara muda dari Flobamora yang bukan hanya tangguh secara fisik, tapi juga kuat dalam moral dan kepemimpinan,” pungkasnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan pembinaan, semangat, dan kerja keras, generasi muda NTT mampu menembus pendidikan kepolisian tertinggi dan mengukir prestasi di tingkat nasional.
