Kupang, 7 Agustus 2025 — Langit sore di Lapangan Pacuan Kuda Gelora Lifu Batu, Babau, Kupang Timur seakan ikut bergemuruh menyambut pembukaan Pacuan Kuda Kapolda Cup Tahun 2025. Ajang tahunan yang paling dinanti ini resmi dibuka oleh Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., di hadapan ratusan masyarakat dan tamu undangan dari berbagai penjuru Nusa Tenggara Timur dan negara sahabat, Timor Leste.
Dengan antusiasme tinggi, Kapolda menyampaikan bahwa pacuan kuda bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga bagian dari kekayaan budaya dan tradisi masyarakat NTT yang harus terus dijaga dan dikembangkan.
“Pacuan kuda ini adalah warisan nilai-nilai sportivitas, keberanian, dan semangat juang masyarakat NTT. Melalui ajang ini, kami ingin mempererat persaudaraan antardaerah, sekaligus menggairahkan kembali ekonomi masyarakat lewat pariwisata dan UMKM lokal,” ungkap Irjen Pol Rudi Darmoko saat membuka acara.
Ajang ini juga menjadi simbol sinergi antara institusi kepolisian dengan masyarakat dalam membangun ruang-ruang positif bagi generasi muda.
Sebanyak 8 race pacuan kuda digelar di hari pembukaan, dengan kuda-kuda tangguh dari Kupang, Rote Ndao, Malaka, Ngada, TTU, dan Negekeo saling unjuk kemampuan. Salah satu momen paling menarik adalah saat “Turangga NTT” — kuda milik Kapolda NTT — keluar sebagai pemenang di race kelas A Super, mengalahkan lawan tangguh lainnya.
Hadir pula dalam kegiatan ini Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vily Rudi Darmoko, Bupati dan Wakil Bupati Kupang, para pejabat utama Polda NTT, Kapolres Kupang serta tokoh-tokoh olahraga berkuda seperti Ketua Pordasi Provinsi NTT dan para pecinta kuda dari berbagai daerah.
Ajang Kapolda Cup 2025 akan berlangsung selama 4 hari, hingga 10 Agustus 2025, dan dijadwalkan akan menampilkan lebih banyak pertandingan seru, sekaligus memberi ruang hiburan rakyat yang sehat, aman, dan meriah.
“Kami ingin menjadikan pacuan kuda ini sebagai ikon olahraga dan budaya NTT yang membanggakan. Mari kita junjung sportivitas dan jadikan momen ini sebagai perekat persaudaraan,” tutup Kapolda NTT dalam pernyataannya.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan aman dengan dukungan pengamanan dari Polres Kupang dan Polsek Kupang Timur. Antusiasme masyarakat yang mencapai 700 orang lebih menandai besarnya dukungan dan semangat terhadap pelestarian budaya pacuan kuda di bumi Flobamora.