Kupang – Dalam semangat kebersamaan yang menginspirasi, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengukir sejarah gemilang dengan meresmikan lima sumur bor air bersih di Kelurahan Alak, Kota Kupang, pada Selasa (12/8/2025). Peresmian ini menjadi bagian dari Gerakan Nasional 23 Tahun Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme serta Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APUPPT dan PPSPM), menegaskan komitmen luar biasa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi yang kokoh dan profesional.
Acara bersejarah ini dipimpin langsung oleh Kepala PPATK, Dr. Ivan Yustiavandana, LL.M., dan dihadiri Wakapolda NTT Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., mewakili Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. Turut hadir Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si., Apt., bersama jajaran pimpinan seperti Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Direktur Kepatuhan Bank NTT, Deputi ASA PPATK, Kepala Perwakilan OJK Provinsi NTT, Ketua GERNAS APUPPT dan PPSPM Sri Bagus Arosyid, S.E., M.M., Wakil Ketua GERNAS Brigjen Pol Moh. Irhamni, S.I.K., M.H., Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah NTT Yohanis Landu Praing, serta para tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menjadi simbol kolaborasi yang harmonis dan berdampak nyata.
Dalam sambutan penuh visi yang dibacakan Wakapolda, Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko menegaskan bahwa akses air bersih adalah fondasi utama untuk meningkatkan kualitas hidup dan ketahanan sosial-ekonomi masyarakat. “Pembangunan lima sumur bor ini adalah bukti nyata kekuatan sinergi antarlembaga! Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga fasilitas ini sebagai warisan berharga bagi generasi masa kini dan mendatang,” serunya dengan penuh semangat, memancarkan profesionalisme Polri yang peduli dan berdedikasi.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, memuji inisiatif mulia ini dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sumur bor dengan bijak demi keberlanjutan. “Ini adalah wujud nyata kepedulian PPATK dan Polda NTT. Mari kita rawat bersama untuk masa depan yang lebih baik!” ujarnya dengan penuh antusiasme.
Kepala PPATK, Dr. Ivan Yustiavandana, dengan penuh inspirasi menegaskan bahwa program ini bukan sekadar peringatan ulang tahun PPATK, melainkan wujud cinta tulus kepada masyarakat NTT. “Air adalah sumber kehidupan, dan kami berkomitmen untuk terus memperluas kebaikan ini ke wilayah lain seperti Nagekeo dan Ngada. Ini adalah gerakan kita bersama untuk Indonesia yang lebih sejahtera!” tegasnya, memancarkan visi yang visioner dan inklusif.
Acara puncak diwarnai dengan pemotongan pita, penandatanganan prasasti, dan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan. Momen ini menjadi mercusuar harapan, menegaskan bahwa melalui sinergi yang profesional dan semangat kebersamaan, Polda NTT dan PPATK telah menghadirkan karya monumental yang akan terus mengalirkan manfaat bagi masyarakat Kota Kupang dan beyond.
