No Result
View All Result
Polda NTT
TBN Kaltara
  • Nasional
  • NTT
  • Hukum
  • Sosial Budaya
  • Keamanan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • PPA
  • Login
Polda NTT
  • Nasional
  • NTT
  • Hukum
  • Sosial Budaya
  • Keamanan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • PPA
No Result
View All Result
Polda NTT
No Result
View All Result
Home Home

Polres Sumba Timur Bongkar Sindikat Pencurian Ternak, Enam Pelaku Diamankan

Redaksi Tribratanews NTT by Redaksi Tribratanews NTT
13 Agustus 2025
in Home, Hukum
0
Polres Sumba Timur Bongkar Sindikat Pencurian Ternak, Enam Pelaku Diamankan
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sumba Timur – Polres Sumba Timur, Polda NTT melalui Polsek Pandawai berhasil mengungkap kasus pencurian ternak yang meresahkan warga di Kecamatan Kahaungu Eti. Dalam operasi ini, enam orang pelaku berhasil diringkus beserta barang bukti, termasuk satu ekor sapi putih berusia satu tahun.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr. Gede Harimbawa, menjelaskan bahwa kasus ini dilaporkan pada 10 Juni 2025 oleh korban berinisial BMK. “Setelah menerima laporan, tim langsung melakukan olah TKP dan memeriksa enam saksi. Dari hasil penyelidikan, kami amankan enam tersangka, masing-masing BR, BI, BA, R, BE, dan UR,” ungkapnya.

Barang bukti yang disita meliputi seekor sapi putih, satu unit mobil Kijang Inova warna silver, tali nilon, dokumen kendaraan, dan surat mutasi ternak yang diduga palsu. Dari hasil pemeriksaan, para pelaku beraksi dua kali: pertama pada 25 April 2025 dengan mencuri dua ekor sapi yang dijual seharga Rp 2,5 juta per ekor, dan kedua pada 4 Mei 2025 dengan mencuri satu ekor sapi yang dijual kepada tersangka UR.

Modus operandi yang digunakan cukup licik. Para pelaku mencampur sapi curian ke kelompok ternak yang digembalakan, lalu mengikat kaki sapi sebelum mengangkutnya. Kasus ini terungkap setelah keluarga korban melihat sapi di kandang milik saksi BJ. Setelah ditelusuri, sapi tersebut ternyata sudah dijual UR seharga Rp 6,5 juta menggunakan dokumen yang meragukan.

Enam tersangka dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-1 dan ke-4 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, dengan ancaman tujuh tahun penjara. Sementara UR juga dikenakan Pasal 480 KUHP tentang penadahan, dengan ancaman maksimal empat tahun. Semua pelaku merupakan residivis kasus serupa.

“Polres Sumba Timur berkomitmen memberantas pencurian ternak. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan,” tegas Kapolres.

Previous Post

Kapolda NTT Hadiri Pembukaan Pameran Pembangunan dan Kirab Budaya “Sinergitas 7 Pilar” di Kupang

Next Post

Kapolda NTT Resmikan “Diva Project” dan Renovasi Sumur Bor SPN Kupang

Redaksi Tribratanews NTT

Redaksi Tribratanews NTT

Next Post
Kapolda NTT Resmikan “Diva Project” dan Renovasi Sumur Bor SPN Kupang

Kapolda NTT Resmikan “Diva Project” dan Renovasi Sumur Bor SPN Kupang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

VIDEO

https://tribratanews.ntt.polri.go.id/wp-content/uploads/2024/09/Kapolri-Resmikan-Mapolda-Kalimantan-Utara-poldakaltara-1.mp4

Twitter

Instagram

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

Facebook

You're not logged into Tiktok, please login here
Currently Playing

TBN NTT

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Index

Copyright © Tribratanews NTT

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laman Contoh
  • My account

Copyright © Tribratanews NTT

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?