Kupang, Nusa Tenggara Timur – Sinergi antarlembaga keamanan menjadi sorotan pada pengamanan VVIP selama peresmian Bendungan Temef di kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) oleh Presiden Joko Widodo. Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si, memimpin langsung pengawalan dan kerjasama Polri dan TNI dalam memastikan stabilitas keamanan selama rangkaian kegiatan Presiden di wilayah Kupang dan sekitarnya.
Keberhasilan pengamanan ini merupakan hasil dari kinerja dan strategi yang dibangun antara Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga dan Mayjen TNI Muhammad Zamroni, menunjukkan dedikasi mereka terhadap peningkatan infrastruktur dan pembangunan di NTT. Kerjasama ini tidak hanya menciptakan suasana aman selama kedatangan VVIP, tetapi juga menandai langkah penting dalam proses pembangunan berkelanjutan di NTT.
Dalam kunjungan yang mengesankan ini, Presiden tiba menggunakan pesawat Kepresidenan tipe BBJ-2 dengan nomor registrasi A-001, yang mendarat pada pukul 16.36 WITA. Agenda Presiden di NTT cukup padat, diantaranya merealisasikan proyek-proyek penting seperti Bendungan Temef di Kabupaten TTS dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan di Kabupaten TTU, sembari meninjau pembangunan infrastruktur di Alor, Sumba Barat Daya, dan Sumba Barat, yang menjadi prioritas pemerintah pusat.
“Tribratanews.polri.go.id – Kupang. Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., turut hadir dalam penjemputan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si, di Bandara Eltari Kupang, pada Senin (30/9/24). Kapolda NTT menegaskan bahwa semua pihak akan bekerja sama untuk memastikan bahwa kunjungan ini berjalan aman dan sukses, demi menciptakan stabilitas dan ketertiban di NTT.” Kehadiran pejabat-pejabat senior ini mencerminkan besarnya tanggung jawab yang diemban dalam pengamanan acara penting ini.
Menanggapi pentingnya momen ini bagi stabilitas keamanan dan kerjasama antara TNI dan Polri, Presiden Jokowi juga telah mengumpulkan seluruh Kapolda, Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolres dari seluruh Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. “Tiga minggu yang lalu Panglima TNI, Kapolri menyampaikan ‘Pak kami ingin mengumpulkan Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolres seluruh tanah air’ saya tanya di Jakarta? ‘Enggak pak, kalau bisa di IKN’, Kenapa harus di IKN? ‘Karena anu pak banyak yang belum tahu pak, IKN hanya lihat di TV, YouTube, video, pingin liat aslinya seperti apa’,” ungkap Jokowi.
Kepemimpinan Presiden dan semangat kerjasama antara Polri dan TNI semakin meningkatkan harapan masyarakat NTT akan masa depan yang transformatif dengan adanya proyek infrastruktur yang akan meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat kedaulatan negara di perbatasan.
Peresmian Bendungan Temef sendiri diharapkan dapat meningkatkan sektor pertanian dan pengairan di NTT, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat setempat. Pengamanan yang diawasi ketat oleh Kapolda NTT dan Pangdam IX/Udayana menjadi kunci kelancaran dari acara penting ini, menegaskan komitmen pemerintah terhadap peningkatan infrastruktur dan kualitas hidup warga Timor Tengah Selatan yang lebih baik.