Nusa Tenggara Timur – Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, melaksanakan kunjungan langsung ke dua posko pengungsian yang didirikan untuk memberikan dukungan kepada korban erupsi Gunung Lewotobi.
Kegiatan dalam posko pengungsian ini meliputi peninjauan dapur umum yang didirikan TNI-Polri. Ketum Bhayangkari tidak hanya menyaksikan, melainkan juga mengambil bagian dalam berbagai aspek logistik dan dukungan bantuan, termasuk proses penyulingan air bersih yang dilaksanakan oleh Brimob untuk memenuhi kebutuhan vital pengungsi.
Salah satu isu krusial yang menjadi perhatian adalah keluhan pengungsi mengenai air yang masuk ke dalam tenda mereka ketika hujan deras mengguyur. Juliati Sigit Prabowo turut mendengarkan keluhan tersebut dengan seksama, sembari menyempatkan diri berinteraksi dan bermain dengan anak-anak di tenda pengungsian, serta makan siang bersama pengungsi, memberikan sentuhan kemanusiaan bagi warga yang terkena dampak bencana gunung berapi Indonesia tersebut.
Bukan hanya kehadiran fisik yang diberikan, namun juga bantuan material dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Bhayangkari disampaikan kepada para korban. Berbagai kebutuhan pokok dan dukungan lainnya, seperti selimut, sarung, handuk, pakaian, dan kebutuhan khusus wanita dan anak-anak, disalurkan untuk membantu para pengungsi dalam kondisi yang sulit ini. Adapun rincian bantuan adalah sebagai berikut:
1. Selimut sebanyak 1.000 pcs atau 11 koli
2. Sarung sebanyak 1.000 pcs atau 9 koli
3. Handuk sebanyak 1.000 pcs atau 9 koli
4. Kaos dewasa sebanyak 1.000 pcs atau 4 koli
5. Celana pendek dewasa sebanyak 1.000 pcs atau 4 koli
6. Daster wanita dewasa sebanyak 1.000 pcs atau 4 koli
7. Celana dalam Wanita sebanyak 1.000 pcs atau 2 koli
8. Celana dalam Pria sebanyak 1.000 pcs atau 1 koli
9. Pakaian dalam wanita dewasa sebanyak 1.000 pcs atau 2 koli
10. Baju anak sebanyak 1.000 pcs atau 3 koli
11. Pembalut wanita sebanyak 1.000 pcs atau 14 koli
12. Pampers anak sebanyak 1.000 pcs atau 185 koli
13. Susu bubuk sebanyak 1.000 pcs atau 37 koli
14. Paket tas dan alat sekolah sebanyak 500 paket (50 doos/1 doos isi 10 paket);
15. Paket Tas dan alat sekolah (gambar karakter) sebanyak 500 paket (25 doos/1 doos isi 20 paket);
16. Obat-obatan sebanyak 29 kol
Dapur umum pengungsian bencana yang dikunjungi oleh Ketum Bhayangkari ini bukan hanya menjadi sentra penyediaan makanan, tapi juga menjadi pusat dukungan kemanusiaan dan pengharapan bagi banyak korban yang terkena dampak erupsi Gunung Lewotobi di NTT.
Ini adalah salah satu contoh kerja sama dan koordinasi yang baik antara berbagai entitas, termasuk dukungan Bhayangkari terhadap korban erupsi Gunung Lewotobi, respons darurat TNI-Polri, serta penyediaan kebutuhan dasar seperti air bersih oleh Brimob, yang bersama-sama mendukung upaya pemulihan dalam situasi darurat. Seluruh bantuan yang diberikan turut menegaskan solidaritas nasional di tengah kejadian alam yang tak terduga, memperkuat ikatan antara aparat keamanan dan masyarakat.
