Kupang, 23 Desember 2024 – Dalam Press Release Akhir Tahun 2024, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) juga memaparkan capaian dalam bidang pembinaan, yang meliputi pengembangan sumber daya manusia (SDM), kedisiplinan anggota, serta program sosial kemasyarakatan. Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., menegaskan pentingnya pembinaan yang kuat untuk mendukung tugas operasional dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah NTT.
1. Pengembangan SDM
Polda NTT terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan, dan perekrutan personel baru.
- Rekrutmen Personel Tahun 2024:
- 343 personel Pegawai Negeri pada Polri (PNPP) direkrut, termasuk 252 Bintara, 81 Tamtama, dan 10 perwira.
- Lulusan Pendidikan Bintara Polri:
- Sebanyak 237 Bintara baru dilantik, dengan tiga lulusan terbaik menerima penghargaan, yaitu:
- Muhammad Gibran Arifin: Siswa cendikia dengan nilai akademik terbaik.
- Glens Saputra Bili: Siswa trengginas dengan kemampuan jasmani terbaik.
- Agustinus Jordian Memu: Siswa tertabah dengan mental terbaik.
- Para lulusan ini ditempatkan di berbagai satuan kerja di Polda NTT dan sejumlah lainnya ditugaskan ke luar wilayah.
- Sebanyak 237 Bintara baru dilantik, dengan tiga lulusan terbaik menerima penghargaan, yaitu:
2. Disiplin dan Etika Anggota Polri
Polda NTT mencatat penurunan pelanggaran disiplin dan kode etik personel pada tahun 2024.
- Pelanggaran Disiplin:
- Tahun 2023: 177 kasus.
- Tahun 2024: 149 kasus (turun 16%).
- Pelanggaran Kode Etik Profesi Polri (KEPP):
- Tahun 2023: 92 kasus.
- Tahun 2024: 64 kasus (turun 30%).
- Tidak ada pelanggaran pidana yang dilakukan oleh anggota Polri Polda NTT pada tahun 2024.
Dari total 64 kasus KEPP, sebanyak 45 kasus telah selesai melalui sidang, sementara 19 kasus masih dalam proses. Sanksi yang diberikan meliputi teguran tertulis, tunda kenaikan pangkat, mutasi demosi, hingga non-job.
3. Program Sosial dan Kedekatan dengan Masyarakat
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Polda NTT menjalankan sejumlah program sosial, seperti:
- Program Bedah Rumah:
- Sebanyak 7 rumah warga kurang mampu direnovasi sebagai bagian dari program bantuan sosial Polda NTT.
- Bakti Sosial dan Kesehatan:
- Pelayanan kesehatan untuk masyarakat di daerah terpencil, termasuk operasi katarak dan pengobatan massal.
- Program Ketahanan Pangan:
- Mengelola lahan seluas 115,96 hektar untuk pertanian di berbagai wilayah NTT, mendukung ketersediaan pangan lokal.
4. Peningkatan Kepercayaan Publik
Polda NTT juga mencatat penurunan jumlah pengaduan masyarakat (Dumas) pada tahun 2024, dengan tingkat penyelesaian mencapai 100%. Hal ini mencerminkan peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri di wilayah NTT.
Komitmen ke Depan
Kapolda NTT menyatakan bahwa bidang pembinaan akan terus menjadi prioritas untuk menciptakan Polri yang profesional, modern, dan terpercaya. “Peningkatan kualitas SDM, kedisiplinan, dan kedekatan dengan masyarakat adalah kunci keberhasilan kami dalam memberikan pelayanan terbaik,” ujar Kapolda.
Dengan berbagai upaya pembinaan ini, Polda NTT berharap dapat menciptakan institusi kepolisian yang semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan mampu menghadapi tantangan keamanan di masa mendatang.
