Kupang – NTT, Kombes Pol Ariasandy, S.I.K., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), kini dipercaya untuk mengemban tugas baru sebagai Kabidhumas Polda Bali. Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri No ST/2777/XII/Kep/2024 yang diterbitkan pada 29 Desember 2024.
Dalam mutasi tersebut, Kombes Pol Ariasandy akan melanjutkan tugasnya di Polda Bali, menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh pejabat lama. Perpindahan tugas ini merupakan bagian dari rotasi jabatan yang rutin dilakukan di tubuh Polri untuk meningkatkan kinerja organisasi dan memberikan pengalaman lebih bagi para perwira tinggi Polri.
Sebagai pengganti Kombes Pol Ariasandy di Polda NTT, Kapolri menunjuk AKBP Hendry Novika Chandra, S.I.K., M.H. yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagdalper Biro SDM Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Mutasi ini juga tercatat dalam Surat Telegram yang sama, yang mengatur pergantian posisi dalam tubuh Polda NTT.
Kombes Pol Ariasandy, S.I.K., adalah seorang perwira menengah yang dikenal dengan dedikasi dan komitmennya dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian, terutama di bidang hubungan masyarakat. Selama menjabat sebagai Kabidhumas Polda NTT, ia berhasil membangun hubungan yang lebih baik antara Polri dan masyarakat, serta memperkuat komunikasi antara pihak kepolisian dengan media.
Sementara itu, AKBP Hendry Novika Chandra, S.I.K., M.H. adalah sosok perwira yang berpengalaman dalam berbagai bidang, termasuk pada Biro SDM. Sebagai Kabagdalper Biro SDM Polda NTB, ia telah menunjukkan kinerjanya yang luar biasa dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan. Dengan pengalaman tersebut, diharapkan AKBP Hendry Novika Chandra dapat menjalankan tugasnya sebagai Kabidhumas Polda NTT dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
Selain mutasi jabatan Kombes Pol Ariasandy dan AKBP Hendry Novika Chandra, Surat Telegram Kapolri No ST/2777/XII/Kep/2024 juga mencatatkan mutasi 244 pejabat lainnya yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Mutasi ini merupakan bagian dari upaya pembaruan dan penyegaran dalam tubuh Polri agar dapat lebih responsif terhadap dinamika yang terjadi di masyarakat.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menekankan bahwa mutasi dan rotasi jabatan dalam Polri merupakan bagian dari pembinaan karier perwira, serta sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih baik. Rotasi ini juga diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar satuan di Polri serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.
Dengan adanya mutasi tersebut, diharapkan jajaran Polda Bali dan Polda NTT dapat semakin meningkatkan pelayanan dan menjaga keamanan masyarakat, serta terus bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif.