Kupang – Di tengah kesibukan tugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Kelurahan Liliba, Polsek Kota Raja (Koja), Polresta Kupang Kota, Bripka Andri Pratama Non tak hanya mengabdi dalam menjaga keamanan, tetapi juga memiliki kepedulian besar terhadap pendidikan.
Dengan hati yang tulus, ia menyisihkan sebagian uang tunjangan yang diterimanya setiap bulan untuk membeli buku tulis bagi anak-anak kurang mampu di SD Inpres (SDI) Liliba. Baginya, pendidikan adalah kunci masa depan, dan setiap anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan meraih mimpi mereka.
Kapolsek Koja, AKP Ricky Dally, S.H., mengungkapkan bahwa kepedulian Bripka Andri bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga bentuk dukungan moral bagi para pelajar.
“Setiap bulan, ia sisihkan sedikit dari uang tunjangan yang didapatnya guna membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kelurahan Liliba,” ujar AKP Ricky, Kamis (13/2/2025).
Di balik bantuan sederhana itu, terselip harapan besar. Bripka Andri ingin melihat anak-anak Liliba semakin semangat dalam belajar, tak lagi khawatir akan kekurangan perlengkapan sekolah.
“Semoga dengan bantuan ini, mereka lebih giat belajar untuk menggapai cita-cita,” tambah AKP Ricky.
Rasa syukur pun mengalir dari para orang tua. Bagi mereka, bantuan ini sangat berarti. Di tengah ekonomi yang sulit, mengurangi sedikit beban untuk membeli perlengkapan sekolah adalah anugerah yang luar biasa.
“Terima kasih, Pak Polisi. Uang sekolah yang seharusnya kami keluarkan bisa kami alokasikan untuk kebutuhan lain di rumah,” ungkap salah satu orang tua dengan mata berkaca-kaca.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa aksi Bripka Andri adalah bukti bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli akan masa depan generasi muda.
“Ini membuktikan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga mendukung pendidikan anak-anak agar mereka semakin semangat belajar,” kata Kombes Aldinan.
Lebih dari sekadar bantuan, aksi Bripka Andri juga diharapkan menginspirasi banyak pihak untuk ikut serta dalam gerakan kepedulian terhadap pendidikan.
“Semoga ini bisa menjadi contoh bagi banyak pihak untuk ikut ambil bagian dalam membantu dunia pendidikan di Provinsi NTT, khususnya di Kota Kupang,” tandas Kapolresta.
Di balik seragamnya, Bripka Andri telah menunjukkan bahwa keberanian bukan hanya tentang menghadapi ancaman, tetapi juga tentang memiliki hati yang besar untuk berbagi dan menyalakan harapan bagi mereka yang membutuhkan. Sebab, sejatinya, membantu anak-anak belajar adalah investasi bagi masa depan bangsa.
