Ende — Polsek Ndona, Polres Ende, Polda Nusa Tenggara Timur, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Pada Jumat sore (25/4/2025), Polsek Ndona menggelar panen perdana cabai di lahan percontohan milik Polsek, yang berlokasi di Desa Nanganesa.
Kegiatan panen yang dimulai pukul 16.00 WITA itu turut dihadiri oleh Kapolsek Ndona Iptu I Gede Wisna, para Bhabinkamtibmas, penyuluh pertanian lapangan (PPL), serta anggota kelompok tani “Larici Bertani”.
“Kami memanen cabai dari lahan seluas 700 meter persegi bersama kelompok tani dan penyuluh pertanian,” ujar Iptu Gede di sela-sela kegiatan. Ia menjelaskan, tanaman cabai ini mulai ditanam pada 10 Februari 2025, bersamaan dengan berbagai jenis tanaman hortikultura lain seperti tomat.
Kapolsek menekankan bahwa panen ini menjadi simbol nyata keterlibatan kepolisian dalam upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat di wilayah Ndona. “Kami ingin menjadi bagian dari solusi atas persoalan pangan lokal,” ungkapnya.
Namun demikian, Gede juga mengungkapkan adanya tantangan serius yang dihadapi petani di daerah tersebut, khususnya terkait masalah irigasi. “Irigasi utama di Lokoboko saat ini rusak parah dan belum diperbaiki, akibatnya banyak lahan pertanian mengalami kekeringan,” tuturnya.
Kondisi ini, lanjut Kapolsek, memaksa sejumlah petani untuk membeli air menggunakan mobil tangki atau memompa air dari sungai terdekat demi bisa bertani. Ia pun berharap pemerintah daerah segera memperbaiki infrastruktur irigasi tersebut agar semangat para petani dalam bercocok tanam tetap terjaga. “Air adalah kebutuhan mendesak. Tanpa air, pertanian tidak akan hidup,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Polsek Ndona tidak hanya mempererat hubungan dengan masyarakat, tetapi juga mengajak seluruh elemen untuk berkolaborasi membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Ende.