Malaka, 15 Juli 2025 — Komitmen menjaga perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia kembali ditunjukkan dengan kuat oleh aparat keamanan di Kabupaten Malaka. Melalui patroli gabungan antara TNI dan Polri, sinergi pengamanan wilayah perbatasan RI-RDTL semakin diperkuat.
Dalam kegiatan patroli yang dilaksanakan baru-baru ini, tampak personel dari Unit Turjawali Sat Samapta Polres Malaka yang dipimpin oleh KBO Samapta IPDA Mario M. Ximenes, S.IP, berkolaborasi langsung dengan DANPOS Auren PAMTAS RI-RDTL Yonif 741 SERTU Thaufan, serta DANPOS Brimob IPDA Kristian Ismau dan WADANPOS Brimob Motamasin AIPTU Gorgias Mus Kita.
Patroli ini menyasar sejumlah titik rawan di kawasan perbatasan, termasuk Pos TNI Fatuha dan Pos TNI Auren, sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan penyusupan lintas batas.
“Kami rutin melakukan patroli bersama guna memastikan wilayah perbatasan tetap aman dan tertib. Ini juga menjadi bentuk nyata kehadiran negara di tapal batas,” ujar IPDA Mario Ximenes, usai pelaksanaan patroli.
Tak hanya sekadar mengawasi, patroli ini juga menjadi ajang koordinasi lintas sektor. Komunikasi yang erat antara TNI dan Polri menjadi kunci dalam merespons cepat segala bentuk ancaman yang mungkin timbul, baik itu aktivitas ilegal lintas batas, penyelundupan, hingga gangguan ketertiban masyarakat.
Keberadaan aparat gabungan ini mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. Banyak warga mengaku merasa lebih tenang dan terlindungi dengan rutinnya patroli gabungan yang digelar.
“Kami merasa aman. Dulu kadang khawatir kalau malam. Sekarang sudah tidak lagi karena aparat sering patroli,” ungkap salah seorang warga di sekitar Pos Auren.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan sekaligus mendukung program pembangunan daerah.
Pihak kepolisian dan TNI memastikan bahwa patroli gabungan akan terus dilakukan secara berkala, tidak hanya untuk menjaga wilayah tetap kondusif, tetapi juga sebagai wujud pengabdian aparat terhadap masyarakat di perbatasan.
Dengan sinergi yang solid antara TNI dan Polri, wilayah perbatasan di Kabupaten Malaka kini tak hanya dijaga, tetapi juga dirawat sebagai garda depan bangsa—tempat di mana rasa aman dan damai menjadi prioritas utama.