Kupang, Kamis (17/7/2025) — Dalam upaya meningkatkan akuntabilitas dan efektivitas pengelolaan anggaran, Biro Rena Polda NTT menyelenggarakan Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penggunaan Anggaran Triwulan II Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Hotel Sylvia, Kota Kupang.
Acara ini dibuka oleh Karorena Polda NTT Kombes Pol Wresni Haryadi Satya Nugroho, S.T., M.Si., dan diikuti oleh para Kasubbagrenmin Satker Polda, operator satuan kerja, serta Kabagren dan operator Polres jajaran.
Yang menarik, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Keuangan RI Kanwil Drjen Perbendaharaan Provinsi NTT, yaitu:
- Henry Rosamiranha, Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I C – Kanwil DJPb Provinsi NTT
- Moh. Djafar Ym. Guhir, Pelaksana – Kanwil DJPb Provinsi NTT.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Wresni menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan internal yang penting untuk mengawal pelaksanaan program kerja Polri secara efektif dan tepat sasaran.
“Rapat Monev ini menjadi alat kontrol untuk mengukur capaian, mengevaluasi hambatan, dan memacu pelaksanaan anggaran dengan tetap menjaga prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya.
Karorena memaparkan bahwa hingga akhir Juni 2025, realisasi anggaran Polda NTT telah mencapai Rp732 miliar dari total pagu Rp1,44 triliun, atau sekitar 50,77%. Meski capaian ini dinilai cukup, beliau tetap menekankan pentingnya pemerataan realisasi antar satker dan menghindari penumpukan belanja di akhir tahun.
Kehadiran narasumber dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam terkait pengelolaan keuangan negara serta memberikan solusi atas kendala teknis yang dihadapi satuan kerja di lapangan.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi Kementerian Keuangan dalam kegiatan ini. Sinergi lintas instansi seperti ini menjadi kunci dalam mengawal tata kelola anggaran Polri agar semakin profesional dan presisi,” tutup Karorena.
Kegiatan Monev ini merupakan bentuk nyata keseriusan Polda NTT dalam mewujudkan Polri yang modern dan akuntabel, sesuai dengan semangat Presisi.
