No Result
View All Result
Polda NTT
TBN Kaltara
  • Nasional
  • NTT
  • Hukum
  • Sosial Budaya
  • Keamanan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • PPA
  • Login
Polda NTT
  • Nasional
  • NTT
  • Hukum
  • Sosial Budaya
  • Keamanan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • PPA
No Result
View All Result
Polda NTT
No Result
View All Result
Home Home

Kapolda NTT Kunjungi Sonaf Bana, Simbol Kehormatan Polri untuk Budaya Adat Timor

Redaksi Tribratanews NTT by Redaksi Tribratanews NTT
20 Juli 2025
in Home, NTT
0
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kefamenanu, TTU – Jumat (18/7/2025) | Dalam semangat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat adat, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si bersama Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vily Rudi Darmoko melakukan kunjungan silaturahmi ke Sonaf (Istana) Bana, yang terletak di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Kunjungan ini disambut hangat oleh Usif Pah Hendrik Frederikus Bana, S.H. dan para tetua adat, dengan rangkaian penyambutan yang sarat makna tradisi. Tarian adat dan tiupan terompet khas Timor menandai kedatangan tamu agung, dilanjutkan dengan tutur adat sebagai bentuk penghormatan adat kepada tamu kehormatan

Kapolda dan Ketua Bhayangkari kemudian dipersilakan memasuki Lopo Timor, pendopo adat di halaman Sonaf Bana. Dalam momen penuh kekeluargaan itu, keduanya juga dikenakan busana adat khas TTU, sebagai lambang penerimaan dan kehormatan dari rakyat adat Bana.


Makna Sejarah dan Harapan yang Mengakar

Menurut Usif Hendrik Frederikus Bana, kehadiran Kapolda NTT di Sonaf Bana bukan hanya simbol penghargaan terhadap budaya lokal, tetapi juga membangkitkan kembali kenangan sejarah 65 tahun lalu.

“Dulu saat pelantikan Bupati pertama TTU, Kapolda NTT saat itu juga hadir di tempat ini. Hari ini, peristiwa itu seperti terulang kembali. Ini kebanggaan dan kehormatan besar bagi kami,” ucap Usif Hendrikus dengan penuh rasa syukur.

Ia juga menyampaikan bahwa wilayah adat TTU terbagi dalam tiga sektor besar: Miomaffo (sektor tengah), Insana (utara), dan Biboki, yang semuanya berbatasan langsung dengan wilayah Belu dan Negara Republik Demokratik Timor Leste. Sementara wilayah Miomaffo Bikomi, tempat berdirinya Sonaf Bana, berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste.

Selain menyampaikan latar belakang wilayah adat, Usif Hendrikus menginformasikan bahwa pembangunan Museum Adat Sonaf Bana tengah berlangsung secara swadaya untuk melestarikan barang-barang bersejarah peninggalan penjajahan Belanda dan Jepang. Ia berharap Kapolda NTT dapat hadir kembali saat peresmian dan menandatangani prasasti museum sebagai tanda penghormatan institusional dari Polri.


Kapolda Tanam Cendana, Polri Tanam Harapan

Salah satu agenda simbolis yang dilakukan Kapolda adalah penanaman pohon cendana—tanaman endemik yang memiliki makna filosofi mendalam di tanah Timor. Prosesi ini sekaligus menjadi bentuk doa dan harapan untuk keberlanjutan persaudaraan antara Polri dan masyarakat adat.

Selain itu, Kapolda NTT juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan museum adat kepada Usif Pah Bikomi sebagai wujud dukungan terhadap pelestarian sejarah dan budaya lokal.


Sinergitas Polri dan Budaya sebagai Pilar Ketahanan Sosial

Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi refleksi nyata dari visi Polri yang Presisi, humanis, dan menyatu dengan rakyat.

“Melalui kunjungan ini, Polri ingin menunjukkan bahwa kehadiran kami tak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga merawat nilai-nilai budaya dan sejarah lokal yang menjadi kekuatan bangsa,” jelas Henry Novika.

Menurutnya, keterlibatan langsung Kapolda NTT dalam kegiatan budaya adalah bentuk nyata dari prinsip “Polri untuk Masyarakat”, di mana kepedulian terhadap adat, tradisi, dan warisan leluhur menjadi bagian dari misi pelayanan kepolisian di tengah masyarakat.


Menutup Jarak, Merajut Persaudaraan

Usai rangkaian kegiatan, Kapolda NTT bersama rombongan meninjau interior istana Sonaf Bana, melihat langsung struktur dan peninggalan budaya yang menjadi warisan suku Bikomi.

Turut mendampingi Kapolda dan Ibu dalam kunjungan tersebut antara lain Kapolres TTU AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M., beserta pejabat utama Polda NTT antaralain, Irwasda, Karoops, Dirintelkam, Dirlantas, Dirreskrimsus, Kabidhumas, dan Kasubdit Provost.

Dengan penuh kekeluargaan, kegiatan ditutup dalam suasana harmonis, meninggalkan kesan mendalam bahwa Polri adalah sahabat masyarakat, pelindung nilai-nilai lokal, dan penjaga keberlangsungan budaya bangsa.

Previous Post

Polri untuk Masyarakat: Kapolda NTT Awali Pembangunan Sumur Bor di Polsek Noemuti Demi Akses Air Bersih

Next Post

Ketulusan Bhayangkari untuk Anak Negeri: Hadiah Kasih dari Ny. Vily Rudi Darmoko di Noemuti

Redaksi Tribratanews NTT

Redaksi Tribratanews NTT

Next Post
Ketulusan Bhayangkari untuk Anak Negeri: Hadiah Kasih dari Ny. Vily Rudi Darmoko di Noemuti

Ketulusan Bhayangkari untuk Anak Negeri: Hadiah Kasih dari Ny. Vily Rudi Darmoko di Noemuti

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

VIDEO

https://tribratanews.ntt.polri.go.id/wp-content/uploads/2024/09/Kapolri-Resmikan-Mapolda-Kalimantan-Utara-poldakaltara-1.mp4

Twitter

Instagram

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

Facebook

You're not logged into Tiktok, please login here
Currently Playing

TBN NTT

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Index

Copyright © Tribratanews NTT

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laman Contoh
  • My account

Copyright © Tribratanews NTT

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?